MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SELF-CONCEPT SISWA SMP DI KABUPATEN PIDIE JAYA DENGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN GEOGEBRA

Junaidi, Taufiq

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mendeskripsikan pengaruh pembelajaran kontekstual berbantuan Geogebra terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif, self-concept siswa terhadap matematik dan hubungan berpikir kreatif dengan self concept.Desain penelitian ini adalah kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol pretes dan postes.Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran kontekstual berbantuan geogebra dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran konvensional.Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan berpikir kreatif dan skala sikap self concept siswa. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap data postes dan gain ternormalisasi kemampuan berpikir kreatif dan data self-concept antara kedua kelompok sampel dengan menggunakan uji perbedaan rerata dua populasi. Instrumen yang digunakan sebanyak 12 soal tes kemampuan berpikir kreatif dan 31 pernyataan mengenai self-concept.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual berbantuan geogebra lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.Hasil skala self concept menunjukkan bahwa self concept siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual berbantuan geogebra lebih baik daripada self concept siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.Hasil skala self concept juga menunjukkan bahwa self-concept mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa baik secara total, ataupun berdasarkan kelompok siswa yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 

Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Self  Concept, Kontekstual, Geogebra


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Wahyudin. (2000). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematik, dan Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika. Bandung: Disertasi PPS IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.

Sabandar, J. 2002. Pembelajaran Geometri Dengan Menggunakan Cabri Geometry II. Kumpulan Makalah, Pelatihan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Kim, H.K. (2006). Can We Trust Creativity Tests? A Review of the Torrance Tests of Creative Thinking (TTCT).Creativity Research Journal.18, (1), 3 – 14.

LTSIN.(2004). Learning Thinking. Scotland: Learning and Teaching Scotland

Okpara, F. O. (2007). The Value of Creativity and Innovation in Entrepreneurship.Journal of Asia Entrepreneurship and Sustainability.3, (2), 1 – 14.

Syukur., (2009). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMP dalam Matematika Melalui Pendekatan Advokasi.Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak Dipublikasikan.

Sumarmo, U. (2010). Berpikirdan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. FMIPA UPI.

Sumarmo, U. (2012). Evaluasi Pembelajaran Matematika.Diktat Mata Kuliah pada SPs UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Sarwono, S.W. 1974. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang.

Ridwan.(2004). Statistika Untuk Lembaga dan Instansi Pemerintah/Swasta.Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.