SURVEY TERHADAP POLA PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA BULU TANGKIS DI SMP NEGERI 3 BANDAR BARU TAHUN AJARAN 2024/2025

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Survey Terhadap Pola Pembinaan Prestasi Olahraga  Bulu Tangkis di SMP Negeri  3 Bandar Baru Tahun Ajaran 2024/2025”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pola pembinaan prestasi olahraga bulu tangkis pada siswa SMP Negeri 3 Bandar Baru? (2) Apa saja faktor yang mendukung dan menghambat proses pembinaan tersebut?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara deskriptif bagaimana pola pembinaan prestasi olahraga bulu tangkis yang diterapkan di SMP Negeri 3 Bandar Baru, serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembinaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bulu tangkis di SMP Negeri 3 Bandar Baru, dengan sampel sebanyak 25 siswa yang dipilih secara purposive. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif berupa persentase, rata-rata, dan standar deviasi, serta pengkategorian hasil menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor angket siswa adalah 61,44 dengan standar deviasi sebesar 10,45. Sebanyak 44% siswa berada pada kategori “tinggi”, 28% “cukup”, 16% “rendah”, 8% “sangat tinggi”, dan 4% “sangat rendah”. Data ini menunjukkan bahwa secara umum pola pembinaan di sekolah tergolong baik, namun masih terdapat siswa yang belum terfasilitasi secara optimal. Hasil wawancara mendukung temuan ini, dengan menyoroti keterbatasan sarana prasarana, waktu latihan, dan fluktuasi motivasi siswa sebagai hambatan utama. Meski demikian, program pembinaan telah dirancang secara terstruktur dan mendapat dukungan sekolah, pelatih, serta partisipasi aktif siswa. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar sekolah meningkatkan kualitas fasilitas, pelatih memperhatikan pemerataan pelatihan bagi seluruh siswa, dan siswa terus aktif dalam kegiatan latihan agar prestasi olahraga, khususnya cabang bulu tangkis, dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.