KINERJA GURU SERTIFIKASI PAI MADRASAH ALIYAH SEBAGAI GURU PROFESIONAL DI KABUPATEN PIDIE

Sulaiman Sulaiman

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi dengan kondisi objektif Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Pidie.Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja guru sertifikasi PAI lulusan portofolio dan sertifikasi lulusan pelatihan serta perbedaan dan persamaan keduanya pada MAN di kabupaten Pidie.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk melihat kinerja guru sertifikasi PAI lulusan portofolio dan lulusan pelatihan serta persamaan dan perbedaan antara keduanya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana penulis mendeskripsikan kinerja guru sertifikasi PAI pada MAN di Kabupaten Pidie sebagai guru profesional. Responden penelitian adalah guru sertifikasi PAI lulusan pelatihan dari MAN Beureunuen 3 org, MAN Keumbang Tanjung 3 orang, MAN Tangse 1 orang, MAN Kota Bakti 4 orang, MAN Delima 1 orang dan MAN Sigli sebanyak 4 orang. Kemudian responden guru lulusan portofolio terdiri dari MAN Sigli 2 orang, MAN Kota Bakti 1 orang, MAN Beureuneun 1 orang dan 1 orang dari MAN Delima yang ada di Kabupaten Pidie dengan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara dengan guru. Analisis data dilakukan dengan cara analisis domain dan analisis taksonomi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kinerja guru sertifikasi pendidikan agama Islam pasca sertifikasi lulusan portofolio dan guru lulusan pelatihan baik secara keseluruhan, maupun dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengembangan profesi, semuanya menunjukkan kinerja standar.Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara kinerja guru sertifikasi lulusan portofolio dan lulusan pelatihan.Rekomendasi yang diajukan adalah hendaknya pelaksanaan program sertifikasi yang sudah dijalankan semaksimal mungkin harus dipertahankan dan harus ditingkatkanlagi lebih matang.

Kata Kunci: Kinerja Guru, Sertifikasi, Kompetensi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Amudi Pasaribu, Pengantar Statistik, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1981)

Hamalik Oemar, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetens, (Jakarta: Bumi Aksara2002)

Henry Simamora, Manajemen Sunber Daya Manusia, (Jakarta: STIE YKPN, 1995)

Heri Jauhari Muchtar, Fikih Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005)

Moh Pabunda Tika, Metodelogi Riset Bisnis,( Jakarta: Bumi Aksara, 2006)

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional.( Bandung : Remaja Rosdakarya 2001)

Muhammad Ali Saifuddin, Dasar Hukum Pelaksanaan Sertifikasi, Blogspot (2010), http://www.si.html, diakses 8 juni 2014

Nana Sujana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, ( Bandung: Rosdakarys, 1999)

Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistic, ( Bandung: Tarsita, 1998)

Noeng Muhajir, Metodelogi Penelitian Kualitatif. Edisi III (Yogyakarta: Rake Sarasin, 1998)

Salim dan Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung; Citapustaka Media, 2010)

Samana, Profesionalisme Keguruan, (Yogyakarta: Kanisius, 1994)

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Perbit Alfabeta, 2010)

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta, 2011)

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993)

Wrightman dalam Moh Unzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2006),

Yunus Abu Bakar,Syarifan Nurjan, Profesi Keguruan, (Surabaya: AprintA, 2009)