UPAYA SUVERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MADRASAH DALAM MEMBUAT RPP DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 18 PIDIE
Abstrak
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 seorang guru dituntut mampu mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan masing-masing dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Kemampuan merencanakan pembelajaran merupakan suatu kompetensi akademik yang perlu dikembangkan secara profesional oleh guru. Masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut (1) Aapakah suvervisi akademik yang berkelanjutan mampu meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP? (2) Bagaimanakah langkah-langkah pemberian suvervisi akademik yang dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP ? Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Membuktikan secara ilmiah suvervisi akademik berkelanjutan dapat meningkatkan keeampuan guru dalam menyusun RPP. (2) Mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian tindakan sekolah (PTS). Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan dalam dua siklus dengan mengacu pada karakteristik penelitian tindakan sekolah oleh pengawas binaan. Hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa ada kenaikan nilai tuntas dari 65% menjadi 85% . Sedangkan Tidak tuntas ada penurunan dari 77% menjadi 5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dalam menyusun RPP dengan pendekatan saintifik dan pendekatan BK di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 18 Pidie dapat ditingkatkan melalui metode bimbingan teknis dan pelatihan.
Kata Kunci: kompetensi guru, RPP, pendekatan BK
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anwar, Moch. Idochi. 2004. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Depdiknas. 1997. Petunjuk Pengelolaan Adminstrasi Sekolah Dasar . Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2010. Supervisi Akademik ; Materi Pelatihan
PenguatanKemampuan Kepala Sekolah; Jakarta: Depdiknas.
Harahap, Baharuddin. 1983. Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan oleh Guru, Kepala
Sekolah, Penilik dan Pengawas Sekolah. Jakarta
Muhaimin (2004). Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa, E., 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep,Karakteristik, dan
Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sahertian, Piet A. 2000. Konsep-Konsep dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Sapari, Achmad. 2002. Pemahaman Guru Terhadap Inovasi Pendidikan. Artikel. Jakarta
Kompas (16 Agustus 2002).Supandi. 1996. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Departemen Agama Universitas Terbuka.
Suprihatin, MD. 1989. Administrasi Pendidikan, Fungsi dan Tanggung Jawab Kepala
Sekolah sebagai Administrator dan Supervisor Sekolah. Semarang: IKIP Semarang Press.
Surya, Muhammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan
Bhakti Winaya
Suryasubrata.1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Usman, Moh. Uzer. 1994. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wahidin; 13 Faktor untuk menjadi Kepala Sekolah Yang Efektif , 2008
Wardani, IGK. 1996. Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). Jakarta: Dirjen Dikti
Damai Jaya Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.