TINJAUAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU RUMAH TANGGA DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYAKIT KULIT DI DESA MEE TEUNGOH KECAMATAN MUTIARA BARAT KABUPATEN PIDIE TAHUN 2018
Abstrak
Latar Belakang: Penyakit kulit merupakan kelainan kulit yang diakibatkan oleh adanya jamur, kuman-kuman, parasit, virus maupun infeksi. Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Metode: Penelitian ini bersifat Deskriptif yaitu dengan desain crossectional yaitu melihat Pengetahuan dan Pendidikan Ibu rumah Tangga Dalam Rangka Pencegahan Penyakit Kulit di Desa Mee Teungoh Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat penderita penyakit kulit di desa Mee Teungoh Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie yaitu sebanyak 34 orang. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian tentang pengetahuan dan pendidikan ibu rumah tangga dalam rangka pencegahan penyakit kulit didesa Mee Tengoh Kecamatan Mutiara Barat Kabupaten Pidie tahun 2018 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Dari 34 responden yang dilakukan penelitian diketahui bahwa responden yang berpendidikan tinggi sebanyak 3 orang (8,8%) dan responden yang berpendidikan menegah sebanyak 11 orang (32,4%) sedangkan responden yang berpendidikan dasar sebanyak 20 orang (58,5%). Dari 34 responden yang dilakukan penelitian diketahui bahwa responden yang berpengetahuan baik sebanyak 32 orang (94,1%) dan berpengetahuan rendah sebanyak 2 orang (5,9%). Saran: Diharapkan penderita penyakit kulit agar mandi sehari dua kali dan menganti pakaian yang bersih, serta diharapkan kepada petugas puskesmas agar memberikan penyuluhan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit kulit.
Kata Kunci: Pengetahuan, Pendidikan, Penyakit Kulit
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Chandra, 2006, Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Kepeawatan. Selemba Medika, Jakarta.
Dwi, 2008, Kesehatan Anak Untuk Perawat, Petugas Penyuluhan Kesehatan dan Bidan di Desa, Gadjah Mada University Press. Jogjakarta.
Faulkner, 2008, Pengantar Epidemologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, Jakarta.
http://www.who.int/topics/millenium_development_goals/about/en/index.html
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/2240-kebijakan-kementerian-kesehatan-dalam-mencapai-mdgs.html
http://mdgsindonesia.org/official/index.php/component/content/article/20-Materi%20MDGs/51
http://www.menkokesra.go.id/content/menko-kesra-perbaikan-gizi-kunci-penekan-angka-kematian-bayi
Notoatmodjo, S. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. P.T. Rineka Cipta : Jakarta
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. P.T. Rinneka Cipta: Jakarta
Notoatmodjo,S.,2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Teori dan Aplikasi . P.T. Rineka Cipta : Jakarta.
Poter, Perry. dalam Depdikbud. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Pemulung tentang Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies pada Balita di Tempat Pembuangan Akhir Kota Semarang. Jurnal. Dinamika Kebidanan Vol. 1 No. 1. Diakses pada tanggal 1 Maret 2013.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2014 tentang Upah Minimum.
Sander, 2005. Anjar, 2009, Suriah, Indra Fajarwati Ibnu¹Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Unhas, Makassar.
UNDP, 2008 Indicators table 2008, Human Development Indices http://hdr.Undp. org/en/ Statistics/data/hdi/2008.