EFEKTIVITAS REVERSE OSMOSIS DALAM MENURUNKAN TDS PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI

Adinda Dhayu Anggraini

Abstract

Limbah cair industri berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan apabila tidak diolah dengan tepat, terutama karena kandungan padatan terlarut yang tinggi. Salah satu teknologi yang banyak digunakan untuk memperbaiki kualitas air limbah adalah Reverse Osmosis (RO) yang bekerja dengan membran semipermeabel. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas sistem RO dalam menurunkan kadar padatan terlarut total, kekeruhan, pH, dan kesadahan pada limbah cair industri. Data diperoleh dari hasil pengujian laboratorium terhadap sampel air pada inlet dan outlet unit RO, kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menghitung efisiensi penyisihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem RO mampu menurunkan kadar padatan terlarut dengan efisiensi lebih dari 95 persen, kekeruhan menurun lebih dari 90 persen, dan pH tetap stabil. Namun, penyisihan kesadahan cenderung fluktuatif sehingga perlu evaluasi lebih lanjut. Secara keseluruhan, teknologi RO efektif dalam meningkatkan kualitas limbah cair industri untuk penggunaan kembali yang lebih aman.

Keywords

reverse osmosis, limbah cair industri, padatan terlarut, kekeruhan, kesadahan

References

Aziz, S.Q., Alwash, A.H., & Jassim, A.H. 2024. Recent Trends in Reverse Osmosis Desalination: Advances and Challenges. Berlin: Springer Nature.

Baker, R.W. 2012. Membrane Technology and Applications. New York: John Wiley & Sons.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Elimelech, M., Phillip, W.A., & Werber, J.R. 2023. Reverse Osmosis Revisited: Performance, Challenges, and Opportunities. London: Nature Publishing Group.

Firdhaus, M.S., Lestari, A., & Rahman, A. 2020. Removal of Hardness (Calcium and Magnesium) from Groundwater Using Natural Zeolite. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.