Strategi Penguatan Kesiapan Gampong untuk Pengusulan Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) melalui Analisis SWOT-QSPM di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat
Abstract
Pembangunan kawasan perdesaan merupakan agenda strategis untuk meningkatkan pelayanan publik, memperkuat ekonomi lokal, dan mengurangi kesenjangan antarwilayah. Namun, implementasi Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) di berbagai daerah masih menghadapi kendala, terutama pada kelembagaan dan koordinasi antardesa. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi penguatan kesiapan wilayah gampong dalam pengusulan PKP di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, yang selanjutnya dipadukan dengan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk menentukan prioritas strategi. Hasil penelitian menunjukkan skor IFE sebesar 3,14 dan EFE sebesar 3,04, yang menempatkan wilayah pada Sel I (Growth and Build) dalam Matriks IE. Strategi prioritas yang dihasilkan adalah integrasi kelembagaan, integrasi pasar, serta backward integration dan pembiayaan lokal. Kesimpulannya, penguatan kelembagaan lintas gampong, jaringan pemasaran kolektif, dan kemandirian pembiayaan menjadi kunci utama dalam mendorong kesiapan pengusulan PKP.
Kata kunci: Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kesiapan Wilayah, SWOT, QSPM
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Frestes, R. A., Santoso, P. B., & Soenoko, R., Astuti, M. Strategi Perencanaan dan Pengembangan Industri Pariwisata dengan Menggunakan Metode SWOT dan QPSM (Studi Kasus Kecamatan Leitimor Selatan Kota Ambon. Jurnal Rekayasa Mesin, 4(2), 109-118.
Nahuddin, Y. E. (2024). Hambatan dalam pembangunan kawasan perdesaan Agrowisata Wingpapuma Hill’s Pujon serta kebijakan strategis pemerintahan daerah dalam mengatasinya. Bhirawa Law Journal, 5(2), 220–229.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. (2025). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Barat Tahun 2025–2029. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
Purwohandoyo, J., Lubis, B. T., & Saputra, O. F. (2017). Aplikasi Analisis SWOT Kuantitatif untuk Formulasi Strategi Pengembangan Pariwisata Perdesaan di Kawasan Lereng Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Nasional Pariwisata, 9(1), 66-81. https://doi.org/10.22146/jnp.59458
Puspitasari, N. B., Rumita, R., & Pratama, G. Y. (2013). Pemilihan Strategi Bisnis dengan Menggunakan QPSM (Quantitative Strategic Planning Matrix) dan Model MAUT (Model Attribute Utility Theory) (Studi Kasus pada Sentra Industri Gerabah Kasongan, Bantul, Yogyakarta). J@TI Undip, 8(3), 171-180. https://doi.org/10.12777/jati.8.3.171-180
Rezi, L. S. F., & Ali, I. (2024). Analisis Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Kemandirian Ekonomi Desa: Perspektif Pengelolaan Sumber Daya Alam. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMMAT, 3, 579–590. Universitas Muhammadiyah Mataram.
Saifullah, & Marsoyo. (2022). Evaluasi Implementasi Program Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) di Kecamatan Sikap-Dalam Kabupaten Empat Lawang. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 6(1), 35-46. https://doi.org/10.29408/geodika.v6i1.4480
Tome, A. H., & Dungga W. A. (2022). Pembangunan Kawasan Perdesaan: Apa dan Bagaimana?. UII Press Yogyakarta (Anggota IKAPI).
Zulfikar, R., Sari, F. P., Fatmayati, A., Wandini, K., Haryati, T., Jumini, S., Nurjanah, Annisa, S., Kusumawardhani, O. B., Mutiah, R., Linggi, A. I., & Fadilah, H. (2024). Metode Penelitian Kuantitatif (Teori, Metode dan Praktik). Penerbit Widina Media Utama.





