PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM KAMPUNG SIAGA BENCANA DIKELURAHAN MERANTI PANDAK KECAMATAN RUMBAI

Desi Novita Sari Aritonang, Rina Susanti

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada program Kampung Siaga Bencana dengan pendekatan teori partisipasi yang dikemukakan oleh Conyers. Jenis penelitian ini berdasarkan analisisnya menggunakan metode survey sebagai metode dalam pengumpulan data. Populasi adalah seluruh masyarakat yang bermukim diwilayah rentan bencana yaitu RW 01, RW 02, RW 10, RW 12, dan RW 13 dengan jumlah sebanyak 890 Kepala Keluarga (KK). Ukuran sampel ditetapkan sebanyak 90 responden dengan formula slovin dan sampel dipilih dengan teknik proporsional sampling. Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan teknik observasi, kuisioner dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik kuantitatif deskriptif melalui tahapan pengolahan data meliputi editing, coding, tabulasi serta perhitungan nilai minimum dan mean yang disajikan dalam tabel tunggal dan kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat berdasarkan tahapan kejadian bencana secara keseluruhan yaitu berada pada partisipasi sedang. Partisipasi masyarakat berdasarkan bentuknya yang bernilai dominan adalah partisipasi fisik dengan jumlah skor yaitu 3.432. Faktor dominan yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada program Kampung Siaga Bencana adalah faktor sosial dengan jumlah skor 582

Keywords

Bencana Banjir, Partisipasi Masyarakat, Program Kampung Siaga Bencana

References

Ainnur Rahmanti 1, Syurrahmi 2, A. F. L. 3. (2023). Pendampingan Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Banjir di Kecamatan Candisari Kota Semarang. Jurnal Pengabdian Dan Kemitraan Masyarakat, 1(1), 107–116.

Bayu Mahardika. (2021). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Https://Jurnal.Unibrah.Ac.Id/Index.Php/JIWP, 7(1), 391–402. https://doi.org/10.5281/zenodo.6044922

Elvitaria, L. E., & Khasani, M. (2019). Sistem Informasi Geografis Wilayah Rawan Banjir Di Kota Pekanbaru. Rabit : Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Univrab, 4(2), 109–119. https://doi.org/10.36341/rabit.v4i2.768

Gerungan, : Wulan Mahardhika. (2020). Penanggulangan Bencana Pada Tahap Pascabencana Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Lex Et Societatis, 7(9), 79–87.

Habibullah, H. (2013). Kebijakan Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas: Kampung Siaga Bencana Dan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Sosio Informa, 18(2), 133–150. https://doi.org/10.33007/inf.v18i2.69

Maidiana, M. (2021). Penelitian Survey. ALACRITY : Journal of Education, 1(2), 20–29. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.23

Nurdin, & Suprayogi, I. (2015). Pemetaan kawasan rentan banjir dalam kota pekanbaru menggunakan perangkat sistem informasi geografis. Universitas Riau, 978–979. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/ACES/article/view/2978

Press, G. M. U. (1991). Perencanaan Sosial Di Dunia Ketiga Suatu Pengantar Diana Conyers. 154–155.

Ricky Wirawan, Mardiyono, dan R. N. (2015). Pembangunan Daerah. Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Ricky, 3(418), 11.

Suriani, A. I. (2016). Efektifitas Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Selama Masa Pandemi Covid-19 Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V Sekolah Dasar. 2(1), 1–23.

Tabalong, K., & Selatan, P. K. (2022). Http://jurnal.stiatabalong.ac.id/index.php/JAPB ISSN : 2723-0937. 5, 439–452.