Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis melalui Pembelajaran Model Reciprocal Teaching

Muhsin Muhsin

Abstrak

Kemampuan penalaran matematis siswa SMP masih rendah, hal ini merupakan salah satu masalah utama dalam pendidikan matematika. Oleh karena itu perlu adanya model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa, salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan ini adalah pembelajaran model reciprocal teaching. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan suatu kuasi eksperimen dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII MTsN Beureunuen dengan mengambil sampel dua kelas (kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching dan kelas kontrol memperoleh pembelajaran konvensional) melalui teknik purposive sampling dari lima kelas paralel yang tersedia. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes kemampuan penalaran matematis. Untuk melihat adanya perbedaan peningkatan kemampuan siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol digunakan uji-t dengan taraf signifikan 0,05 setelah prasyarat pengujian terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Kata kunci: Pembelajaran dengan model reciprocal teaching, kemampuan penalaran matematis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Alamsyah. (2002). Suatu Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Analogi Matematika.Bandung:Tesis Program Pascasarjana UPI. Tidak diterbitkan

Departemen Pendididikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.

Juariah. (2008). Upaya Meningkatkan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Proses. Tesis pada PPS Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: Tidak dipublikasikan

Mulyati, T. (2007). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Matematika Melalui Reciprocal Teaching. Tesis pada PPS Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: Tidak dipublikasikan

NCTM. (1989). Curiculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston.VA:NCTM

NCTM.(2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston. VA: NCTM

Shadiq, F. (2007). Penalaran atau Reasoning Mengapa Perlu Dipelajari Para Siswa di Sekolah?[Online].Tersedia:http://fadjarp3g.files.wordpress.com/2007/09/okpenalarangerbang.pdf. [14 januari 2017]

Slavin, R.E. (1995). Cooperative Learning : Theory, Research, and Practice (second ed.) . Boston: Allyn and Bacon.

Sumarmo, U. (2006). Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada Siswa Sekolah Menengah. FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan