PERAN PEREMPUAN DAN RELASI GENDER DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2 (ANALISIS WACANA KRITIS MODEL SARA MILLS

Vera Wardani Jamaluddin

Abstrak

Gender artinya perbedaan yang terlihat antara perempuan dan laki-laki berdasarkan nilai dan perilaku social. Sebagaimana perbedaan yang ada, maka di sana pula terletak perbedaan peran dari masing-masing gender di tengah masyarakat. Pembagian peran gender yang ada lebih dikenal sebagai pembagian kerja berdasarkan seksual adalah pembagian kerja yang paling tepat untuk perempuan dan laki-laki. Dalam pembagian kerja seksual ini, pada umumnya perempuan diberi peran dan diposisikan untuk berkiprah dalam sektor domestik atau rumah tangga, sedangkan laki-laki di sektor publik atau masayarakat. Pada sektor domestik merupakan sektor yang stastits dan konsumtif, sedangkan sektor publik adalah sektor yang dinamis dan memiliki sumber kekuasaan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan yang dapat menghasilkan serta dapat mengendalikan perubahan sosial. Film sebagaimana media massa lainnya, lahir sebagai hasil reaksi dan persepsi pembuatnya dari peristiwa atau kenyataan yang terjadi di sekelilingnya, lalu dari film tersebut akan lahir suatu kenyataan baru yang merupakan suatu realitas kamera. Pandangan seperti ini menyiratkan bahwa realita yang diekspresikan dalam film bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, melainkan adalah hasil dari suatu cara tertentu dalam mengkonstruksikan realitas. Dengan demikian film bukan semata-mata memproduksi realitas, tetapi juga mendefinisikan realitas. Jika dilihat dari sisi relasi gender yang ditampilkan, ada beberapa alur cerita yang membentuk kesan ketidakadilan ataupun ketimpangan gender. Fokus perhatian penelitan ini yaitu wacana feminisme, bagaimana peran dan relasi gender perempuan ditampilkan? dan bagaimana perempuan digambarkan berkaitan dengan nilai dan perilaku sosial? Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis wacana kritis model Sara Mills. dengan menggunakan pendekatan analitik wacana kritis terhadap film yang berjudul “Ayat-ayat cinta 2” karya Habiburrahman El Shirazy sebagai subjek. Sedangkan objek dari wacana tersebut adalah bagaimana peran perempuan ditampilkan dalam film tersebut.

Kata kunci: model Sara Mills, peran dan gender.

Kata Kunci

model Sara Mills, peran dan gender.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Sobur, A. (2003). Analisis teks media: Suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotik, dan analisis framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

-------------(2009). Semiotika komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Real, Michael. (2006)

Hannam, June. (2007). Feminism. London : Pearson Education.

Tong, Rosemarie (2009). Feminist Thought.

Sudaryat. (2009)

Mills, Sara. (2002). Knowing Your Place: A Marxist Feminst Stylistic Analysis. Dalam Michael Toolan (ed.) Language, Text, and Copntext: Essays in Stylistics. London and New York: Routladge.

Badara, Aris. (2013). Analisis Wacana:Teori, Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media. Kencana Prenada Media Group: Jakarta

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. LKIS: Yogyakarta.

Darma, Aliah Yoce. (2013). Analisis Wacana Kritis. Yrama Widya: Bandung

https://geotimes.co.id/kolom/film/gender-dan-relasi-keberagamaan-dalam-ayat-ayat-cinta-2/

https://id.wikipedia.org/wiki/Ayat-ayat_Cinta_2