PENGEMBANGAN SOSIOLINGUISTIK DALAM PENGAJARAN BAHASA ( SECARA TEORITIS DAN PENERAPAN) BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA

Khairunnisa Mustakim Sagita

Abstrak

Sudah menjadi rahasia umum bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak mungkin pernah mampu hidup tanpa terkait dengan unsur-unsur di sekitarnya, baik lingkungan manusia maupun alamnya. Dalam hidup bermasyarakat manusia tidak mungkin hidup sendiri tanpa interaksi dengan orang lain ataupun menolak kehadirannya. Secara naluriah manusia terdorong untuk menyatakan eksistensinya, mengekspresikan perasaannya, menyalurkan aspirasinya, memberikan pendapatnya maupun mempengaruhi orang lain demi kepentingan sendiri, kepentingan kelompok, maupun kepentingan bersama. Bahasa dan masyarakat tidak pernah bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena di mana ada masyarakat, di situ ada bahasa, dan sebaliknya. Dengan demikian bahasa menjadi salah satu syarat keberadaan suatu masyarakat tertentu. Keberadaan bahasa dalam masyarakat dipelajari melalui sosiolinguistik, yang memandang bahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat dengan variasi-variasinya sesuai dengan ranah sosialnya. Di lain pihak, pengajaran bahasa tradisional memandang bahasa sebagai sistem, sehingga melahirkan pengajaran bahasa strukturalis. Dalam perkembangannya, para proponen metode pengajaran bahasa menyadari bahwa bahasa bukan sekedar sistem, namun lebih merupakan alat komunikasi, sebagaimana yang dipelajari melalui sosiolinguistik. Kajian ini membahas bagaimana peranan sosiolinguistik dalam perkembangan pengajaran bahasa, mulai dari karakteristik masyarakat bahasa, fungsi bahasa, sampai pada model- model pengajaran bahasa yang berbasis sosiolinguistik. Sosiolinguistik sendiri juga merupakan salah salah satu teknik pengajaran bahasa yang bertujuan sebagai manifestasi bahasa sosial dalam bidang linguistik pendidikan. Sosiolinguistik sebagai bagian dari linguistik makro tidak hanya membahas aspek-aspek yang sempit, namun juga berbagai aspek yang luas, seperti variasi bahasa interferensi sebagai bentuk penyimpangan bahasa, dan etnografi komunikasi sebagai wujud masyarakat yang beraneka budaya. Bahan di dalam pengajaran bahasa juga ditentukan oleh sosiolinguistik.
Tulisan ini akan mengulas mengenai kontribusi sosiolinguistik dalam penyediaan bahan pengajaran bahasa dari sudut pandang sosiolinguistik dan penentuan variasi bahasa (termasuk pronomina persona) yang digunakan di perguruan tinggi khususnya mahasiswa bahasa baik bahasa indonesia maupun bahasa inggris, penentuan interferensi yang muncul pada komunikasi pembelajar sebagai suatu bentuk kesalahan bahasa, etnografi komunikasi dalam pengajaran bahasa Indonesia untuk pengguna bahasa asing (BIPA), dan Bahasa Inggris sebagai entitas bahasa Asing.
Tahapan penelitian ini ditujukan pada mahasiswa semester VI yang sedang mengambil mata kuliah sosiolinguistik yang bertujuan sebagai media perbandingan untuk mengukur analisa mahasiswa dalam memahami dan menerapkan sosiolinguistik baik dilingkungan mikro yaitu kelas, sampai dengan lingkungan makro yaitu masyarakat.

Kata kunci: sosiolinguistik, pengajaran bahasa, variasi bahasa, interferensi, etnografi komunikasi, dan bahan pengajaran bahasa.

Kata Kunci

sosiolinguistik, pengajaran bahasa, variasi bahasa, interferensi, etnografi komunikasi, dan bahan pengajaran bahasa.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Holmes, J. 2001. An Introduction to Sociolinguistics. England: Pearson Education

Limited.

Soebroto, S. 2007. Temuan Linguistik untuk Pengajaran Bahasa. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.

Richards, J. C. and Rodgers, T. 2001. Approaches and Methods in Language

Teaching. Cambridge: Cambridge University Press.

Fathur Rokhman, 2013. SOSIOLINGUISTIK, Suatu Pendekatan Pembelajaran Bahasa dalam Masyarakat Multikultural. Yogyakarta : Graha Ilmu

Spolsky, Bernard. dan Francais M. Hult. (2008). The Hanbook Of Educational Linguistics.

Spolsky, Bernard. 2010. Sosiolinguistics. New York: Oxford University Press.

Joyce, B., dan Weil, M. 2000. Models of Teaching. London: Allyn and Bacon.

Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan

Implikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Richards, J. C. 2001. Curriculum and Material Developmen for English Teaching.

Cambridge: Cambridge University Press.

Richards, J.C.(2002). Curriculum Development in Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Alwi, Hasan. Dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga .Jakarta: Balai Pustaka.

Brown. Douglas. 2007: Prinsip Pembelajaran Dan Pengajaran Bahasa Edisi Kelima. Jakarta.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.

Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.