FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN ACEH BARAT DALAM PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH

Budi Handoyo

Abstrak


Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat kabupaten  Aceh Barat dalam Perspektif Siyasah Syar’iyyah. Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Implementasi hukum Islam dalam hukum nasional ialah melalui proses legislasi yaitu pembentukan peraturan Perundang-undangan atau pembentukan Qanun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, Fungsi legislasi DPRK Aceh Barat berpedoman pada Qanun Aceh No. 5 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembentukan Qanun, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Penyusunan Naskah Akademik merupakan penentuan isi materi muatan yang akan diimplementasikan dalam pembentukan Qanun. Selama periode Tahun 2014-2018, usulan pembentukan Qanun hanya berasal dari pihak Eksekutif, maka fungsi legislasi Dewan perwakilan rakyat kabupaten  Aceh Barat belum seluruhnya dapat terimplementasikan dalam pembentukan Qanun. Kedua, Perspektif Siyasah Syar’iyyah terhadap fungsi legislasi Dewan perwakilan rakyat kabupaten  Aceh Barat yang berpedoman pada Qanun Aceh No. 5 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembentukan Qanun, Asas-asas materi muatan pembentukan Qanun berkaitan dengan Prinsip-prinsip Siyasah Syar’iyyah dan Maqasid Syari’ah (tujuan syari’at Islam). Dari segi Formil, adanya Badan Musyawarah merupakan bagian dari penerapan Prinsip Musyawarah dan adanya Rapat Dengar Pendapat Umum juga merupakan Prinsip dari AlAdalah/Keadilan dalam Siyasah Syar’iyyah. Dari segi Materil, penerapan Prinsip Siyasah Syar’iyyah dapat diterapkan dalam pembentukan Naskah Akademik dengan memperhatikan landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdul Manan, Politik Hukum: Studi Perbandingan dalam Praktik Ketatanegaraan Islam dan Sistem Hukum Barat, (Jakarta: Kencana, 2016),

Arbi Sanit, Perwakilan Politik di Indonesia, (Jakarta: Rajawali Press, 1980),

Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010], h 41.

Beni Ahmad Saebani dan Ai Wati, Perbandingan Hukum Tata Negara, (Bandung: Pustaka Setia, 2016),

Deddy Ismatullah dan Enung Nurjanah, Politik Hukum: Kajian Hukum Tata Negara, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2018

Fokus Media, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Tahun 2011, (Bandung: Penerbit, 2018),

Jimly Asshiddiqie, Struktur Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Keempat UUD Tahun 1945 , makalah Disampaikan Pada: Seminar Pembangunan Hukum Nasional Viii Tema Penegakan Hukum Dalam Era Pembangunan Berkelanjutan Diselenggarakan Oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Ri Denpasar, 14-18 Juli 2003, h 2

Jimly Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Rajawali Pers, cetakan ke 7 2015, hal 299-300

Juhaya S. Praja, Teori Hukum dan Aplikasinya, (Bandung: Pustaka Setia, 2011)

Mardani, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama dan Mahkamah Syar’iyah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2010),

Masdar Farid Mas’udi, Syarah UUD 1945 Perspektif Islam, (Jakarta: PT Pustaka Alvabeta, 2013),

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008

Moh. Mahfud MD, Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012)

Muhammad Tahir Azhary, Beberapa Aspek Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, Dan Hukum Islam, (Jakarta: Kencana, 2012)

Muhammad Iqbal, Fiqh Siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam, (Jakarta: Kencana, 2014),

Muhammad Iqbal, Fiqh Siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam, Jakarta: Kencana, 2014

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, [Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010],

Putra Astomo , Hukum Tata Negara: Teori dan Praktek, Yogyakarta: Thafa Media, 2014

Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, (Jakarta, PT.RajaGrafindo, 2006)

Samir Fuadi, Legislasi dan Legitimasi Hukum Islam di Era Modern, (Banda Aceh: Ar- Raniry Press, 2009),

Syamsuar, Persoalan Fikih Politik di Era Kontemporer, Banda Aceh: Naskah Aceh, 2016

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2012),

Hasil ringkasan penulis dari Naskah Akademik Qanun Kabupaten Aceh Barat Tahun 2018 tentang Pelestarian Kebudayaan yang di dapatkan dari hasil Dokumentasi dengan bapak Rismarrully, SH KSB Perundang-undangan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat. Senin, 21Januari 2019.

Miftah Farid, “Legislasi Hukum Islam di Indonesia (Suatu Tinjauan Politik Islam)”. Tesis UIN Alauddin Makassar (online), (2015), http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1749/, diakses 20 Desember 2018, h. 111 – 112.




DOI: https://doi.org/10.47647/jsh.v4i2.458

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-3688 & e2716-0270

Jurnal Sosial Humaniora Sigli indexed by: