THE MULTIMODALITY SEMIOTIC ANALYSIS : OPPRESSION OF MENSTRUATING WOMEN IN VIERRATALE'S YOUTUBE MUSIC VIDEO “DATANG BULAN”

Putri Ramadaniar, Ilham Sukmono, Muhamad Reza Akbar, Ana Kuswanti

Abstrak


In the era of pop culture, women are closely related to oppression in all areas of life by Patriarchal thinking. The menstrual condition experienced by women becomes a weapon of oppression to be able to limit and marginalize women in society. This condition is realized in Vierratale's YouTube music video entitled "Datang Bulan" which was released on June 30, 2023. Through the analytical knife of Kress and Leeuwen's Multimodal Semiotics and Intersectionality Theory, it can uncover the forms of oppression that have been carried out by the music creator. The results of this research analysis show that there has been oppression of menstruating women through the dichotomy of language in using the word woman, the glorification of menstruating women with new myths created and the disproportionality (marginalization) of women to be involved in voicing equality is clearly conveyed in the music video

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Safiyatin, a. L. (2019). Martabat: jurnal perempuan dan anak. 3(1), 69–86.

Agustiningsih, g. (2018). Konstruksi gaya hidup melalui musik sebagai produk budaya populer. Jurnal komunikasi dan bisnis, volume vi(nomor 2), 16–22.

Apriliandra, s. (2021). Perilaku diskriminatif pada perempuan akibat kuatnya budaya patriarki di indonesia ditinjau dari perspektif konflik. Jurnal kolaborasi resolusi konflik, volume 3(nomor 1), 1–13.

Ariyanti, n. M. P., & ardhana, i. K. (2020). Dampak psikologis kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan pada budaya patriarki di bali. Jurnal kajian balijournal of bali studies, volume 10(nomor 1), 283–304.

Bezemer, j., & kress, g. (2015). Multimodality, learning and communication: a social semiotic frame.

Farihah, i. (2013). Seksisme perempuan dalam budaya pop media indonesia. Palastren, volume 6(nomor 1).

Harliani, s. (2019). Representasi feminisme dalam soundtrack film kartini (analisis semiotika tentang representasi feminisme dalam lagu memang kenapa bila aku perempuan oleh melly goeslaw feat gita gutawa). Jurnal kommas, volume 1(1), 1–15.

Hidayat, r. (2014). Analisis semiotika makna motivasi pada lirik lagu “laskar pelangi” karya nidji. Ejournal ilmu komunikasi, volume 12(nomor 1), 243–258.

Hijriyah, u. (2017). Bahasa dan gender. Jurnal al-bayan, volume 6(nomor 2), 49–83.

Isnaeni, q. N. (2021). Dinamika kestabilan emosi pada wanita yang mengalami nyeri premenstruasi. Institut agama islam negeri purwokerto.

Mahmudah, z. (2019). Pekerja perempuan di tambang: bentuk negosiasi kesetaraan gender dalam dunia kerja maskulin.

Makmun, i., & isnaini, m. (2023). Pola komunikasi visual lembaga pemerintah dalam penanganan pandemi covid 19: kajian arketipe dan kepribadian merek. Http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/index

Murwitasari, s. (2017). Perbedaaan kepekaan sensitivitas emosi pada saat haid dan tidak haid. Jurnal psikologi issn:1858-3970, vol. 6(nomor 1).

Mustaqim, a. H. (2018). Ketertindasan dan p tindasan dan perlawanan p erlawanan perempuan interseksionalitas empuan interseksionalitas dalam cerpen “pohon api” karya oka rusmini . Paradigma jurnal kajian budaya, volume 8(nomor 1), 71–83.

Pertiwi, c. (2015). Perempuan yang dilacurkan : studi kualitatif penindasan gender pada perempuan yang dilacurkan di wilayah stren kali jagir surabaya. Jurnal sosial dan politik, volume 4(nomor 1), 1–10.

Rahmatullah, l. (2013). Haid (menstruasi) dalam tinjauan hadis . Palastren juni 2013, volume 6(nomor 1), 23–56.

Sari, s. (2012). Stereotip, bahasa, dan pencitraan perempuan pada iklan dalam perspektif budaya populer. Balai pengkajian dan pengembangan komunikasi dan informatika bandung (bppki) badan litbang sdm kementerian komunikasi dan informatika : citra perempuan dalam media, volume 10(nomor 1).

Siagian, b. A., & sihombing, s. U. M. (2022). Optimalisasi pendekatan multimodal dalam pembelajaran bahasa indonesia. Jurnal bahasa, volume 11(desember), 24–39.




DOI: https://doi.org/10.47647/jsh.v7i2.2723

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-3688 & e2716-0270

Jurnal Sosial Humaniora Sigli indexed by: