MENGATASI STUNTING DI DESA ALUE AMBANG KECAMATAN TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA MELALUI POTENSI PENGGUNA TEKNOLOGI
Abstrak
Stunting merupakan kejadian balita pendek dan menjadi salah satu kasus yang ditangani oleh dunia saat ini dan tidak terkecuali negara indonesia kkhususnya. stunting didasarkan pada indeks (PB/U) atau (TB/U) dengan batas z-score kurang dari -2 SD menurut WHO. Pemanfaatan teknologi, terutama internet dan perangkat elektronik, dapat menjadi solusi efektif untuk mendistribusikan informasi mengenai stunting kepada masyarakat secara luas. Teknologi dapat memudahkan akses informasi, menyediakan konten interaktif, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program edukasi. Salah satu contoh pemanfaatan teknologi untuk edukasi stunting adalah di desa Alue Ambang Kabuapaten Aceh Jaya. Adapun yang menjadi faktor tujuan dalam kajian ini adalah untuk menganisis secara terperinci tatacara mengatasi stunting melalui potensi pengguna teknogi di desa Alue Ambang Kabuapaten Aceh Jaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Metode pengumpulan datanya adalah segitiga (kolaboratif), analisis data dilakukan secara acak, dan penelitian kualitatif lebih fokus pada penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini, melibatkan berbagai pihak dalam penanggulangan stunting di Desa Alue Ambang Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya yaitu keuchik dan 2 orang kader posyandu dan satu orang masyarakat untuk mencapai tujuan ini, data primer yang dikumpulkan digunakan untuk melakukan analisis. Hasil penelitian menunjukkan dalam Mengatasi stunting di Desa Alue Ambang Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya Melalui Potensi Pengguna Teknologi sudah dijalakan oleh pemerintah desa dan para kader posyandu desa serta melibatkan pihak lainnya seperti puskesmas dan PL KB Kecamatan dan DP3AKB Kabupaten Aceh Jaya. Saran diharapkan bagi tempat penelitian agar senantiasa memahami dan mengamati tatacara melalui media teknologi. Pemberdayaan dan pendampingan masyarakat mengenai teknologi diperlukan dalam proses menjadikan desa mandiri. Pemberdayaan ini dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dan didukung oleh teknologi, serta penjelasan tentang pentingnya teknologi saat ini. Stunting harus dicegah dengan berbagai cara, seperti memberikan pelatihan kepada masyarakat. Untuk membantu mencegah stunting
Kata Kunci : Teknologi, Informasi, Stunting
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Asegid S., Fikadu T., dan Dube L. (2014). faktor yang berhubungan dengan stunting pada anak-anak berusia 24 hingga 59 bulan di Distrik Meskan, Wilayah Gurage Selatan.
Effendy, Onong Uchjana, 2013. Teori dan praktek komunikasi. Bandung;
Laporan Keder Posyandu desa Alue Ambang tentang anak Stunting dan Gizi Kurang Tahun 2023
Riskesdas. (2023). Aceh Peringkat Tiga Stunting Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Diakses pada tahun 2018 di https://aceh.tribunnews.com/2019/03/04/aceh-peringkat-tiga-stunting. Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Riset dan Pengembangan. Bandung. Alfabetika.
Saputri dan Tumangger, pada tahun 2019. Hulu Penanggulangan Stunting di negara ini. Jurnal Masalah Politik, Vol. 1, hlm. 1–9 Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting)—Setwapres 2018–2024
Setiana Andarwulan (2020) dengan judul “Penerapan Teknologi Deteksi Dini Stunting Sebagai Upaya Peningkatan Status Gizi Anak Di Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Surabaya. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 3 (2020) pp. 364-374
Shirley Biagi menerbitkan buku berjudul "Media/Impact Pengantar Media Massa" pada tahun 2010 di Jakarta: Salemba.
Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Administrasi.
Sutarto dan Diana Mayasari. Jurnal Jurnal Risiko dan Pencegahannya
Vivian, Teori Komunikasi Massa Edisi Kedelapan, ditulis oleh Kencana dan diterbitkan oleh Prenada Media Group di Jakarta pada tahun 2008.
Yanuardi 2024 “Pemanfaatan Teknologi untuk Mencegah Stunting pada Masyarakat Desa Suka Asi Kecamatan Pasar Kemis Provinsi Tangerang”. Jurnal Ilmu Sosial dan Teknologi untuk Pengabdian Masyarakat (JSSTCS), Volume 5, Edisi 1, Maret 2024, Halaman 29-33
DOI: https://doi.org/10.47647/jsh.v7i2.2602
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN : p - 2615-3688 & e - 2716-0270
Jurnal Sosial Humaniora Sigli indexed by: