EFEKTIFITAS IMPLIMENTASI PROGRAM REVITALISASI MGMP SEBAGAI MEDIA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU BAHASA INGGRIS DI KABUPATEN PIDIE

Ramlan, Farizawati

Abstrak


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas implimentasi program revitalisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai media meningkatkan kompetensi guru bahasa inggris. Penelitian ini dimaksud untuk mendapatkan gambaran tentang efektifitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran dalam meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini yaitu (1)Menganalisis reaksi setiap peserta terhadap kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran bahasa Inggris di Kabupaten Pidie. (2) Mendeskripsikan pengetahuan dan keterampilan mengenai landasan teoritis dan filosofis mata pelajaran bahasa Inggris setelah berpartisipasi dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Kabupaten Pidie. (3) Menganalisis motivasi setiap peserta kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran bahasa Inggris untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan ke dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. (4) Menganalisis dampak kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran bahasa Inggris terhadap pengembangan kompetensi guru bahasa Inggris di Kabupaten Pidie. Lokasi penelitian ini dilakukan di kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Proses penelitian mengikuti langkah-langkah model evaluasi Kirkparick yang meliputi beberapa langkah yaitu reaction, learning, behavior dan results. Langkah pada tahap reaction dilakukan untuk mengetahui kesan atau reaksi setiap peserta apakah peserta merasa senang dan tertarik terhadap implementasi program revitalisasi (MGMP) bahasa Inggris yang dilaksanakan itu. Langkah pada tahap learning dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai oleh setiap peserta selama berpartisipasi dalam program tersebut. Sedangkan tahap berikutnya adalah behavior dilakukan untuk mengetahui apakah setiap peserta program revitalisasi MGMP itu telah mengubah perilaku kinerjanya dengan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama berpartisipasi dalam program itu. Terkahir, fokus evaluasi pada tahap results adalah untuk mengetahui dampak program revitalisai MGMP bahasa Inggris terhadap profesionalisme guru yang ditunjukkan dalam bentuk perbaikan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang guru bahasa Inggris yang secara aktif telah berpartisipasi dalam program tersebut. Data dikumpulkan melalui teknik kuisioner, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menganalisis reaksi setiap peserta terhadap kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran bahasa Inggris di Kabupaten Pidie, mendeskripsikan pengetahuan dan keterampilan mengenai landasan teoritis dan filosofis mata pelajaran bahasa Inggris setelah berpartisipasi dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di kabupaten pidie, menganalisis motivasi setiap peserta kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran bahasa Inggris untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan ke dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. menganalisis dampak kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran bahasa Inggris terhadap pengembangan kompetensi guru bahasa Inggris di Kabupaten Pidie sehingga penelitian nantinya akan dapat bermanfaat bagi guru bahasa Inggris yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kabupaten Pidie dapat meningkatkan kompetensi guru, mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Kabupaten Pidie dan alternatif program yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Selanjutnya agar dapat meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris dengan diketahuinya sumber permasalahan utama yang dihadapi guru yang meliputi kompetensi pedagogi dan kompetensi profesionalisme guru. Kata Kunci: Implimentasi, revitalisasi, MGMP, bahasa Inggris, profesionalisme guru.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto, Suharsimin. (2007). Manajemen Pendidikan. Jakarta:PT Rineka Cipta

Arni Hayati, dkk. (2009). Guru Bermutu Pendidikan Juga Bermutu. www.Fai.Uhamka.ac.id

Celce-Murcia, M., Dornyei, Z., & Thurrell, S. (1995). Communicative Competence: A

Pedagogically Motivated Model with Content Specifications. Issues in Applied Linguistics 6; 2; pp. 5-35

Depdiknas. (2005). Undang-undang nomor 14, tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.

Fasli Jalal. (2005) Teachers’ Quality Improvement in Indonesia: New Paradigm and Milestones. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Saondi, Ondi dan Suherman, Aris. (2010). Etika Profesi Keguruan, PT Refika Aditama: Bandung.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Soetjipto, & Raflis, K. (2009). Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.

Uno, Hamzah B. (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003. Tentang Sistem pendidikan nasional.

Peraturan Pesiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter

Website:

http://www.definisi-pengertian.com/2015/05/definisi-pengertian-kompetensi-pendidikan-guru.html di akses 22/04/2019 jam 04.13




DOI: https://doi.org/10.47647/jsh.v2i2.170

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : p2615-3688 & e2716-0270

Jurnal Sosial Humaniora Sigli indexed by: