PERAN GURU DENGAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK MEMBANGUN STUDENT WELL-BEING PADA SEKOLAH MENENGAH
Abstrak
Dengan adanya pandemic Covid-19 ditemukan terdapat peserta didik yang mengalami learning loss dan mengalami stress akademik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah dengan pendekatan kualitatif, dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka atau literatur. Disini diperlukan peran dari guru sebagai pendidik untuk memiliki kompetensi social emosional (KSE) mulai dari self awareness, self management, relationship skills, responsible decision making, social awareness dan relationship skills. Lalu dengan melihat adanya keberagaman karakteristik peserta didik, maka sesuai dengan yang kurikulum Merdeka Belajar, pendidik juga dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi baik dari segi diferensiasi proses, produk, isi dan lingkungan belajar. Tujuan dari implementasi kompetensi social emosional dan pembelajaran berdiferensiasi ini adalah untuk tercapainya student well-being.
Kata kunci: Kompetensi Sosial Emosional, Pembelajaran berdiferensiasi, School Well-being, Sekolah Menengah Atas
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Beausaert, S., Froehlich, D. E., Riley, P., & Gallant, A. (2021). What about school principals’ well-being? The role of social capital. Educational Management Administration and Leadership, 51(2), 405–421. https://doi.org/10.1177/1741143221991853
Fatihudin, D. (2020). METODE PENELITIAN UNTUK ILMU EKONOMI,MANAJEMEN DAN AKUNTANSI Dari Teori ke Praktek. zifatama@gmail.com
DOI: https://doi.org/10.47647/jsh.v6i1.1490
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN : p - 2615-3688 & e - 2716-0270
Jurnal Sosial Humaniora Sigli indexed by: