IDENTIFIKASI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG TERHADAP CEKAMAN HARA

Bukhari Bukhari, Nuryulsen Safridar

Abstrak


Cekaman hara terjadi pada tanaman yang ditanam di tanah marginal lahan kering ultisol, keadaan tersebut mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman yang disebabkan oleh rendahnya kation-kation yang dapat dipertukarkan. Cekaman hara umumnya berpengaruh terhadap fisiologi tanaman yang terlihat pada pertumbuhan dan produksinya yang semakin menurun.  Perkembangan pesat di bidang pemuliaan yang dilakukan oleh lembaga pusat penelitian dan pengembangan tanaman cerealia Maros Sulawesi Selatan telah menghasilkan varietas jagung unggul komposit maupun hibrida yang tahan terhadap berbagai factor lingkungan yang kondsi ektrim dan serba terbatas seperti kondisi lahan kering tanah ultisol, namun jumlahnya masih terbatas dan belum teruji pada lahan kering tanah ultisol yang pada umumnya miskin unsur hara. Tujuan penelitian ini adalah untuk memilih varietas jagung yang tahan dan peka terhadap cekaman abiotik.  Terhadap varietas jagung yang peka diprediksikan dapat diperbaiki dengan memakai  bahan organik jerami padi dan biochar  yang hasilnya varietas jagung yang tadinya peka, dengan pemberian bahan organik jerami padi dan biochar dapat ditanam pada tanah ultisol sungguhpun tanah tersebut miskin unsur hara P, K dan Mg, sehingga dapat memenuhi kebutuhan jagung yang semakin bertambah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yakni faktor pertama adalah varietas dan faktor kedua adalah perlakuan cekaman hara. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh varietas Anoman 1 sebagai varietas yang paling tahan terhadap Cekaman hara,  Sedang yang tidak tahan terhadap cekaman hara adalah Varietas Lamuru dan Arjuna yang nantinya akan diteliti lebih lanjut untuk meningkatkan ketahanannya dengan memakai jerami padi dan Biochar.

Kata Kunci : Ketahanan , Varietas, Jagung, Cekaman dan Hara

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Biber, P.D. 2007. Evaluating a Chlorophyll Content Meter on Three Coastal Wetland Plant Species. Journal of Agricultural, Food and Environmental Sciences. Volume 1, Issue 2.

Cakmak I, Kirkby EA (2008) Role of Magnesium in Carbonpartitioning and Alleviating Photooxidative Damage. Physiol Plant 133:692–704.

Fischer, E.S., Lohaus, G., Heineke, D., Heldt, H.W. 1998. Magnesium Deficiency Results in Accumulation of Carbohydrates and Amino Acids in Source and Sink Leaves of Spinach. - Physiol. Plant. 102: 16-20,

Goldsworthy, P.R. and N. M. Fisher, 1992. Fisiologi Buidaya Tanaman Tropik. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press,

Gransee A, Fu¨hrs H (2013) Magnesium Obility in Soils as a Challenge for Soil and Plant Analysis, Magnesium Fertilization and Root Uptake under Adverse Growth Gonditions. Plant Soil 368:5–21.

Guha, S and Rao, I.S. 2012.: Nitric Oxide Promoted Rhizome Induction in Cymbidium Shoot Buds Under Magnesium Deficiency. - Biol. Plant. 56: 227-236.

Hamza M.A., W.K. Anderson, 2003. Responses of Soil Properties and Grain Yields to Deep Ripping and Gypsum Application in a Compacted Loamy Sand Soil Contrasted with a Sandy Clay Loam Soil in Western Australia. Aust. J. Agr. Res., 54: 273- 282.

Hermans, C., Johnson, G.N., Strasser, R.J., Verbruggen, N. 2004. Physiological Characterisation of Magnesium Deficiency in Sugar beet: Acclimation to Low Magnesium Differentially Affects Photosystems I and II. - Planta 220: 344-355.

Hermans C, Bourgis F, Faucher M, Strasser RJ, Delrot S, Verbruggen N. 2005 Magnesium deficiency in sugar beets alters sugar partitioning and phloeloading in young mature leaves. Planta 220:541–549.

Hermans, C., Verbruggen, N. 2005. Physiological Characterization of Mg Deficiency in Arabidopsis thaliana. - J. exp. Bot. 56: 2153-2161,

Hoagland, D.R. and Arnon, D.I., 1950. The Water-Culture Method for Growing Plants without Soil. California Agricultural Experiment Station, Circular-347.

Hoffland, E., Van den Boogaard, R., Nelemans, J., Findenegg, G. 1992: Biosynthesis and Root Exudation of Citric and Malic Acids in Phosphate-starved Rape Plants. New Phytol. 122: 675- 680.

Johnson, D.M., W.K.Smith, M.R. Silman. 2002. Climate-Independent Paleoaltimetry Using Stomatal Density In Fossil Leaves As A Proxy For CO2 Partial Pressure. Department of Biology, Wake Forest University, Winston-Salem, North Carolina 27109-7325, USA.

Hoagland and Arnon. 1950. The water-culture method for growing plant without soil. Barkley, Calif: University of California, Collage of Agriculture, Agriculture Expriment Station.

Lie, R., P. Guo, M. Baum, S. Grando, S. Ceccarelli. 2006. Evaluation of Chlorophyll Content and Fluorescence Parameters as Indicators of Drought Tolerance in Barley. Agricultural Sciences in China 5 (10): 751-757.

L?pez-Bucio, J., Nieto-Jacobo, M.F., Ramírez-Rodríguez, V., Herrera-Estrella, L. 2000. Organic Acid Metabolism in Plants: from Adaptive Physiology to Transgenic Varieties for Cultivation in extreme soils. - Plant Sci. 160: 1-13.

Mapegau, 2006. Pengaruh Cekaman Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai. Junal Ilmiah Pertanian KULTURA (41(1): 43-5.

, Pages 405-410

Novizan. 2003. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka, Jakarta

Paluvi, Niken., Mukarlina dan R. Linda., 2015. Struktur Anatomi Daun, Kantung dan Sulur Nepenthes gracilis Korth. yang Tumbuh di Area Intensitas Cahaya Berbeda. Jurnal Protobiont, IV (1): 103-107.

Sitompul, S. M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta.Soepardi, G. 1997. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sufardi, 2012. Pengantar Nutrisi Tanaman. Uniuversitas Syiah Kuala, Darussalam. Banda Aceh. 362 hal.

Suharta, N. 2010. Karakteristik dan Permasalahan Tanah Marginal dari Batuan dan SedimenMasam di Kalimantan. Jurnal Pertanian Bogor. 29 (4): 11 – 16.

Suherman, F. 2013. Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil pada Capsicum annum L. dan Licopersicon esculentum yang Terpapar Pestisida. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Terry, N., Ulrich, A. 1974.: Effects of Magnesium Deficiency on The Photosynthesis and Respiration of Leaves of Sugar Beet. Plant Physiol. 54: 379-381.

Thomas, H., 1997. Drought resistance in plant. In: S.A. Basra and R. K. Basra (eds)., Mechanisms of Environmental Cekaman Resistance in Plant. I ph Publishers. New Delhi.

Turmudhi E. 2002. Produktivitas Kedelai-Jagung Pada Sistem Tumpangsari Akibat Penyiangan dan Pemupukan Pitrogen. Akta Agrosia 5 (1) : 22- 26.

Von Uexkull, H. R and Mutert, 1996. Global Extent, Development and Ecomomic Impact of Acid Soils. Plant Soil. 171 : 1 – 15. Theorical Prediction. Soils Sci Soc. Am. J. 47 : 902 – 906.

Xu, Z.Z., and G.S. Zhou. 2005. Effects Of Water Stress On Photosynthesis and Nitrogen Metabolism In Vegetative and Reproductive Shoots Of Leymus chinensis. Photosynthetica. 43 (1) : 29-35.

Yang, G.H., Yang, L.T., Jiang, H.X., Wang, P., Chen, L.S. 2012. Physiological Impacts of Magnesium-deficiency in Citrus Seedlings: Photosynthesis, Antioxidant Sistem and Carbohydrates. - Trees Struct. Funct. 26: 1237-1250.




DOI: https://doi.org/10.47647/jrr.v4i1.550

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Indexed by: 

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

  
Tools:

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

All papers published in Universitas Jabal Ghafur are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.