PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA HASIL BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.)

Karnilawati, Mawardiana, Nurul Zahara

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kandang dan NPK phonska terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah , yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Kabupaten Pidie pada Februari sampai April 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4x4 dengan 2 ulangan. Faktor jenis pupuk kandang P0 (tanpa pupuk kandang), P1 (20 ton/ha kotoran sapi), P2 (20 ton/ha kotoran itik, P3 (20 ton/ha kotoran kambing). Faktor NPK Phonska yaitu N0 (tanpa NPK), N1 (100 kg/ha), N2 (200 kg/ha), N3 (300 kg/ha). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk kandang berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 45 HST, berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman 15 HST, 30 HST, jumlah anakan dan berat umbi. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan kotoran itik. NPK phonska berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan dan berat umbi. Terdapat interaksi yang nyata antara jenis pupuk kandang dan NPK phonska terhadap tinggi tanaman 30 HST, kombinasi perlakuan terbaik pada pemberian pupuk kandang sapi dan NPK 20 ton/ha.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adijaya, I. N. 2008. Respon Bawang Merah terhadap Pemupukan Organik di Lahan Kering. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali. Denpasar. Bali

Arifah, S. 2001. Macam Pupuk Cair dan Waktu Aplikasi Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. Fakulatas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Jember. Jember

Badan Pusat Statistik, 2020. Produksi Bawang Merah di Aceh http://www.bisnisaceh.com (19 Januari 2021).

Basuki. 2009. Analisis Tingkat Preferensi petani terhadap Karakteristik dan Hasil Kualitas Bawang Merah Lokal dan Impor. J.Hort.19(2):237-248. Bandung.

Baswarsiati, L. Rosmahani, B. Nusantoro, R.D. Wijadi. 2007. Pengkajian paket teknik budidaya bawang merah di luar musim. Prosiding Seminar Hasil Penelitian/Pengkajian BPTP Karangploso.

Harjadi. 2005. Pengaruh Pemberian Dolomit dan Pupuk Super Supreme Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (lycopersicum esculentum Mill) Pada Tanah Gambut. Skripsi. Faperta UMP.

Halopi, F. 2008. Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah: PS..Fakultas Pertanian.Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

Hasibuan, B. E. 2006. Pupuk dan Pemupukan. USU-Press.Medan. 74.

Lingga P, Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar swadaya. Jakarta:

Sudirja, 2007. Jurnal Hortikultura, Badan penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Jakarta. Hlm. 1021.

Isnaini, M. 2006. Pertanian Organik. Kreasi Wacana. Yogyakarta. 247-248

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta.

Robinowitch, H.D., dan Currah, L., (2002), Allium Crop Science Resent Advance, CABI USA, Publishing P. USA.

Suwandi & Rosliani, R 2004.Pengaruh Kompos, Pupuk

Nitrogen dan Kalium pada Cabai yang ditumpanggilir dengan Bawang Merah’, J. Hort., vol. 14, no. 1, hlm. 41-8.

Syekhfani. 2000. Arti Penting Bahan Organik Bagi Kesuburan Tanah. Konggres I dan Semiloka Nasional. Maporina. Batu Malang. 18.




DOI: https://doi.org/10.47647/jrr.v3i1.387

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Indexed by: 

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

  
Tools:

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

All papers published in Universitas Jabal Ghafur are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.