POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA IE SEUUM KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR

Desyan Ria, Helmi

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memperoleh data perihal faktor pendorong dan penghambat pengembangan objek wisata Ie Seuum, dan (2) Mengkaji strategi pengembangan apa saja yang harus dilaksanakan pemerintah Aceh Besar dalam pengembangan objek wisata Ie Seuum dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Metode  analisis data  yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, kemudian untuk memperoleh strategi pengembangan dilakukan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa faktor pendorong pengembangan objek wisata Ie Seuum yaitu: (1) Panaroma alam, (2) Tersedianya sumber air panas, (3) Kondisi keamanan, (4) Keramahtamahan masyarakat, (5) Sarana dan prasarana, (6) Keanekaragaman atraksi dan kearifan lokal, dan (7) Suasana yang nyaman.  Sedangkan faktor penghambat, yaitu: (1) Keterbatasan dana, (2) Kurangnya tenaga profesional, (3) Promosi yang kurang, (4) Jalan yang kurang baik, (5) Lokasi yang jauh dari pusat kota, (6) Program pengembangan yang masih sederhana,  (7) Jaringan komunikasi, dan (8) Termasuk dalam kawasan hutan lindung. Strategi pengembangan yang harus dilakukan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan yaitu (1) Meningkatkan promosi melalui media cetak dan elektronik dengan memperhatikan kuantitas dan kualitas materi promosi; (2) Memperbaiki, memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana; dan (3) Menjalin hubungan kerjasama dengan investor dan para pelaku pariwisata.

Kata Kunci:Potensi, Strategi  Pengembangan, Pariwisata, Objek Wisata


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta. 413 p.

Ayuningtias, R. A., Djoeffan, S. D. 2010. Strategi Pengembangan Pariwisata di Sepanjang Sungai Kapuas Kota Pontianak. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 10 (1): 1-13.

Dewi, A, Nasrulah. 2015. Strategi pengembangan objek wisata pemandian air panas Lejja dalam meningkatkan kunjungan wisatawan Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Barista, 2 (2): 156-171.

Juankhan. 2008. Analisis SWOT: Manajeman Teknik dan Kewirausahaan. pp. 77-86.

Moleong, J. L. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung. 112 p.

Musliyanti, A. 2017. Fasilitas wisata Ie Suum di Aceh Besar. [Skripsi]. Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Unversitas Syiah Kuala. Banda Aceh. 121 p.

Prayudi, M. A. 2017. Faktor Pendukung dan Penghambat Daya Tarik Wisata ke Objek Wisata Parangtritis Bantul. Jurnal Khasanah Ilmu, 8 (2): 7-13.

Rahmah, W. 2017. Dampak Sosial Ekonomi dan Budaya Objek Wisata Sungai Hijau Terhadap Masyarakat di Desa Salo Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Jom Fisip, 4 (1): 1-16.

Rahman, R.F., Dwimawanti, I. H. 2013. Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Pemalang. Jurusan Administrasi Publik. Fakultas Ilum Sosial dan Politik. Universitas Diponegoro (UNDIP). Semarang. 16 p.

Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 246 p.

Setiawan, D. S. 2015 Inentifikasi Potensi Wisata Beserta 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary) di Dusun Sumber Wangi Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng, Bali. [Skripsi]. Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana (UNUD). Bali. 33 p.

Siagian, S. 2005. Manajemen Stratejik. Edisi keenam, Bumi Aksara, Jakarta. 276 p.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Riset & Development. Cetakan ke-XIII.Alfabeta. Jakarta. 380 p.




DOI: https://doi.org/10.47647/jrr.v3i1.386

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Indexed by: 

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

  
Tools:

desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj desain-mirzaj

All papers published in Universitas Jabal Ghafur are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.