STUDI ETNOFARMAKOLOGI TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia) DI KEMUKIMAN BAMBI KABUPATEN PIDIE SEBAGAI UPAYA SWAMEDIKASI
Abstract
Upaya swamedikasi atau pengobatan sendiri merupakan warisan budaya leluhur yang terus dipertahankan oleh masyarakat di Kemukiman Bambi Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Berbagai metode telah dilakukan dalam meracik obat tradisional khususnya berbahan dasar Binahong (Anderera cordifolia). Studi etnofarmakologi ini dilakukan untuk mengkaji upaya swamedikasi masyarakat di Kemukiman Bambi Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie dengan menggunakan tanaman binahong. Metode yang digunakan adalah wawancara
secara mendalam dan pengamatan langsung di 3 (tiga) desa yaitu Blang Raya, Lueng Mesjid, dan Dayah Teungku Kemukiman Bambi Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi jenis penyakit yang diobati masyarakat menggunakan tanaman binahong. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa masyarakat yang menjadi responden dalam penelitian ini telah membudidaya dan menggunakan binahong untuk mengobati berbagai penyakit, terutama mengobati jerawat/komedo/flek hitam, hiperkolesterolemia dan menghangatkan badan. Bagian yang paling banyak digunakan adalah
daun mengingat banyaknya kandungan bahan aktif berkhasiat obat di dalamnya selain jumlah terbanyak dalam setiap batangnya.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.47647/jrr.v2i3.243
Refbacks
- There are currently no refbacks.