PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARA MATEMATIS SISWA MADRASAH ALIYAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT.
Abstract
Kemampuan komunikasi dan penalaran matematis merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran matematika. Dimana komunikasi diartikan sebagai kemampuan dalam menulis, membaca, menyimak, menelaah, menginterpretasikan, serta mengevaluasi ide, simbol, istilah, dan informasi matematika. Sedangkan penalaran matematis merupakan suatu kebiasaan otak yang apabila dikembangkan dengan baik dan konsisten akan memudahkan dalam mengkomunikasikan matematis baik secara tertulis maupun lisan. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang relevan untuk mengoptimalkan, meningkatkan, dan menumbuhkembangkan kemampuan komunikasi dan penalaran matematis siswa. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Apakah peningkatan kemampuan komunikasi dan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan konvensional, dan (2) Bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control grup desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN Darussalam Aceh Besar yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diambil secara random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa tes kemampuan komunikasi dan penalaran matematis, dan angket skala sikap. Uji statistik yang digunakan untuk mengalisis data peningkatan kemampuan komunikasi dan penalaran matematis adalah uji anava dua jalur, sedangkan angket skala sikap dihitung berdasarkan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan peningkatan kemampuan komunikasi dan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Dari hasil angket siswa disimpulkan bahwa secara umum siswa memilki sikap positif terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
Kata Kunci: Pembelajaran TGT, Komunikasi, Penalaran
Kemampuan komunikasi dan penalaran matematis merupakan salah satu tujuan daripembelajaran matematika. Dimana komunikasi diartikan sebagai kemampuan dalammenulis, membaca, menyimak, menelaah, menginterpretasikan, serta mengevaluasi ide,simbol, istilah, dan informasi matematika. Sedangkan penalaran matematis merupakansuatu kebiasaan otak yang apabila dikembangkan dengan baik dan konsisten akanmemudahkan dalam mengkomunikasikan matematis baik secara tertulis maupun lisan.Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang relevan untuk mengoptimalkan,meningkatkan, dan menumbuhkembangkan kemampuan komunikasi dan penalaranmatematis siswa. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajarankooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Tujuan penelitian ini untukmengetahui: (1) Apakah peningkatan kemampuan komunikasi dan penalaran matematissiswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGTlebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan konvensional,dan (2) Bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang memperolehpembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Penelitian inimerupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control grupdesain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN DarussalamAceh Besar yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel terdiri dari dua kelas yaitukelas eksperimen dan kelas kontrol yang diambil secara random sampling. Instrumenyang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa tes kemampuan komunikasidan penalaran matematis, dan angket skala sikap. Uji statistik yang digunakan untukmengalisis data peningkatan kemampuan komunikasi dan penalaran matematis adalahuji anava dua jalur, sedangkan angket skala sikap dihitung berdasarkan persentase. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan peningkatan kemampuankomunikasi dan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran denganmodel pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih baik dari siswayang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Dari hasil angketsiswa disimpulkan bahwa secara umum siswa memilki sikap positif terhadappembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.Kata Kunci: Pembelajaran TGT, Komunikasi, PenalaranFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.47647/jrr.v2i1.197
Refbacks
- There are currently no refbacks.