EFEKTIVITAS LIMBAH KANDANG SAPI DAN MOL NASI BASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL KEDELAI (Glycine max L)

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas kompos limbah kandang sapi dan MOL nasi basi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai serta ada tidaknya interaksi antara kedua faktor yang dicobakan. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Glee Gapui Sigli. Dimulai tanggal 11 Oktober 2019 sampai dengan 02 Januari 2020.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok/ RAK (Random Block Design) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu kompos limbah kandang sapi dan MOL nasi basi. Faktor kompos limbah kandang sapi terdiri dari 1,5  kg/plot (K₁), 2 kg/plot (K₂), 2,5 kg/plot (K₃) dan Faktor MOL nasi basi terdiri dari 50 ml/liter/plot (M₁), 100 ml/liter/plot (M₂) dan 150 ml/liter/plot (M₃). Setiap perlakuan diulangi 3 kali, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 27 satuan percobaan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, berat berangkasan basah dan berat biji kering per plot.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos limbah kandang sapi berpengaruh nyata terhadap berat biji kering per plot, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang produktif dan berat berangkasan basah per plot. MOL nasi basi berpengaruh nyata terhadap berat biji kering per plot, berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara pemberian kompos limbah kandang sapi  dan MOL nasi basi terhadap semua parameter yang di amati