ANGKA KONSEPSI SAPI ACEH DAN SAPI BALI HASIL INSEMINASI BUATAN DI KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian     ini   dilaksanakan   di   wilayah   IB    Kecamatan  Simpang Tiga,  Kabupaten     Pidie,     mulai     tanggal  24  April sampai dengan 24 Mei tahun 2024. Tujuan   dari   penelitian   ini   adalah   untuk   mengtahui perbedaan angka konsepsi hasil  inseminasi buatan pada sapi  aceh dan sapi bali . Dengan diketahui perbedaan hasil IB tersebut diharapkan  dapat   memberikan informasi tentang angka konsepsi sapi Aceh dan sapi Bali hasil inseminasi buatan.Materi yang digunakan   adalah     sapi aceh dan sapi bali  yang   mempunyai     kartu catatan   IB. Metode   yang    digunakan      adalah    studi    kasus   dan   disertai dengan  peninjauan     secara  langsung  pada  lokasi    penelitian   dengan  melihat catatan reproduksi pada kartu IB.   Dari   hasil    penelitian    ini    menunjukkan bahwa  Conception  Rate sapi aceh  40,26 %  dan   sapi  bali 43,18 %.  Hasil   uji t’  menunjukkan   bahwa     CR pada  sapi  Bali  dan  sapi  Aceh  tidak berbeda nyata (P<0,05).Berarti angka konsepsi   sapi  aceh  dan  sapi bali dibawah normal. Disarankan     bahwa   untuk   memperbaiki   angka     konsepsi   pada   sapi  aceh maupun    sapi    bali    melalui   peningkatan   kwantitas    penyuluhan   terhadap petani peternak khususnya dalam bidang reproduksi ternak

Kata kunci : inseminasi buatan, angka konsepsi, sapi aceh,   sapi bali

ABSTRACT

This research was carried out in the IB area of Simpang Tiga District, Pidie Regency, from April 24 to May 24 2024. The aim of this research was to determine the difference in conception rates resulting from artificial insemination in Aceh cattle and Bali cattle. By knowing the differences in AI results, it is hoped that it can provide information about the conception rates of Acehnese cows and Balinese cows resulting from artificial insemination. The materials used are Acehnese cows and Balinese cows that have AI record cards. The method used is a case study and is accompanied by direct inspection of the research location by looking at the reproduction records on the IB card.  The results of this research show that the conception rate for Aceh cattle is 40.26% and Bali cattle is 43.18%.

The results of the t' test showed that CR in Bali cattle and Aceh cattle was not significantly different (P<0.05). This means that the conception rates for Aceh cattle and Bali cattle were below normal.   It is recommended to improve conception rates in Acehnese and Balinese cattle by increasing the quantity of education for farmer breeders, especially in the field of livestock reproduction.

Key words: artificial insemination, conception rate, Aceh cattle, Bali cattle