PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS KOMODITI HORTIKULTURA DI KECAMATAN MILA KABUPATEN PIDIE

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kawasan perdesaan berbasis komoditi hortikultura Kecamatan Mila Kabupaten Pidie. Penelitian dilakukan di Kecamatan Mila Kabupaten Pidie yang dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut salah satu lokasi yang terdapat banyak tanaman hortikultura. kondisi tersebut tentu berimbas negatif pada Kecamatan Mila terhadap para pelaku agropolitan utamanya para petani di daerah tersebut apabila tidak mengembangkan wilayah tersebut berdasarkan komoditi yang sesuai dengan potensi yang ada. Kemudian tingginya produksi dan luasnya lahan pertanian yang ada diwilayah tersebut terkendala pada minimnya sarana dan prasarana di kawasan ini maka petani di daerah ini akan mengeluarkan dana tambahan guna menutupi biaya produksi hasil pertaniannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh yang berada dalam wilayahKecamatan Mila sebanyak 150 petani. Sampel dalam penelitian ini diambil 20% dari 150 yaitu 30 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis data kuanitatif. Faktor-faktor yang teridentifikasi dalam Pengembangan Kawasan Pedesaan Berbasis Komoditi Holtikultura di Kecamatan Mila yakni faktor internal dan eksternal. Melalui hasil analisis dan identifikasi faktor internal, terdapat kekuatan kelemahan, kekuatan utama dalam pengembangan usahatani sayuran pinggiran kota adalah lokasi yang cukup mendukung dan strategis untuk pengembangan usahatani, kemudian kekuatan lainnya yakni pelaku usahatani Kecamatan Mila memiliki kualitas sayuran yang baik. Sedangkan pada kelemahan, kelemahan utama dalam Pengembangan Kawasan Pedesaan Berbasis Komoditi Holtikultura adalah semakin sempitnya lahan serta status kepemilikan lahan. Pada faktor eksternal ditemukan beberapa indikator yang menjadi peluang dan ancaman. Peluang utama dalam pengembangan usahatani sayuran pinggiran kota adalah kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi sayur-mayur serta berkembangnya pasar Hortikultura Konvensional. Sedangkan pada ancaman, yang menjadi ancaman utama pengembangan usahatani sayuran pinggiran kota yaitu semakin berkurangnya kesuburan tanah dan potensi banjir.

Kata kunci: Pengembangan, Hortikultura.