PERAN PEREMPUAN DALAM PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA: STUDI KASUS RADEN AJENG KARTINI

Nabila Nabila

Abstract


Pergerakan kemerdekaan Indonesia tidak hanya ditandai oleh perjuangan para pahlawan laki-laki, tetapi juga melibatkan kontribusi signifikan dari perempuan. Salah satu tokoh perempuan yang paling dikenal dalam konteks ini adalah Raden Ajeng Kartini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Kartini dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, dengan fokus pada pemikiran dan perjuangannya untuk emansipasi perempuan. Melalui surat-suratnya yang terkenal,
Kartini mengungkapkan pandangannya tentang pendidikan, hak-hak perempuan, dan pentingnya kesetaraan gender. Ia berjuang melawan norma-norma patriarki yang membatasi peran perempuan dalam masyarakat, serta mendorong perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis teks dari surat-surat Kartini dan literatur terkait untuk menggali pengaruh pemikirannya terhadap gerakan perempuan dan
kemerdekaan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kartini tidak hanya menjadi simbol perjuangan perempuan, tetapi juga berkontribusi pada kesadaran nasional yang mendorong semangat kemerdekaan. Dengan demikian, peran perempuan dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, yang diwakili oleh Kartini, menjadi penting untuk dipahami dalam konteks sejarah perjuangan bangsa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang kontribusi perempuan dalam sejarah Indonesia dan mendorong diskusi lebih lanjut mengenai emansipasi perempuan dalam konteks sosial dan politik.


References


Arifah, N. K., & Novita, A. (2023). Pendidikan dan Nasionalisme: Analisis Pemikiran Raden Ajeng Kartini sebagai Pahlawan Emansipasi Perempuan. Kariman, 11(2), 314–323.

Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif dan desain riset: Memilih diantara lima pendekatan. Pustaka Pelajar.

Dellawati, D., Subandi, S., & Wulandari, H. (2023). Konsep Pendidikan Perempuan Perspektif Raden Ajeng Kartini dan Rahma El-Yunusiyah Serta Relevansi dengan Pendidikan Islam Kontemporer. Hikmah, 20(2), 284–300. https://doi.org/10.53802/hikmah.v20i2.312

Hartutik. (2015). R.a. Kartini : Emansipator Indonesia Awal Abad 20. Jurnal Seuneubok Lada, 2(1), 86–96.

Karlina, K., & Hudaidah, H. (2020). Pemikiran Pendidikan dan Perjuangan Raden Ajeng Kartini Untuk Perempuan Indonesia. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator

Pendidikan, 7(1), 35–44. https://doi.org/10.29408/jhm.v7i1.328

Kartini, P. R. A., Hak, T., Perempuan, P., & Lingga, M. (2024). Gerakan Emansipasi Wanita Di Indonesia. 14(2), 1–7. https://doi.org/10.54604/tdb.v14i2.425

Kartini, R.A. (2017). Habis Gelap Terbitlah Terang. Yogyakarta: Penerbit Narasi.

Kartini, S. R. A., & Dan, P. (2024). KESETARAAN GENDER DALAM TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL. 4307(August), 894–901.

Kusuma, A. D. (2022). Kartini dan Pemikirannya: Menyelami Gagasan Kritis Sosok Perempuan Jawa di Akhir Abad XIX. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 7(4), 284–

https://doi.org/10.24815/jimps.v7i4.22676

Moleong,L. J (2004). Metodologi penelitian kualitatif (32nd ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Putri, A. A., Fatihah, A. P., Khoerunnisa, N., Rustandi, R., Pamulang, U., & Pendidikan, K. (2023). Peran kartini dalam kesetaraan pendidikan bagi perempuan di indonesia. 3,62–69.

Pramuda,W.I., & Estiana, E. (2019). PERJUANGAN DAN PEMIKIRAN R.A KARTINI TENTANG PENDIDIKAN PEREMPUAN. Jurnal Of History Education and Culture,1(1).

Sudrajat. (2003). KARTINI: PERJUANGAN DAN PEMIKIRANNYA Oleh: Sudrajat *. Istoria, 1–14.

Zainal Abidin. (2015). Kesetaraan Gender dan Emansipasi Perempuan dalam Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(01), 2–3.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.