MAKNA FILOSOFI MAKANANAN TRADISIONAL ACEH MASA PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Abstract
Abstrak
Penelitian yang berjudul Makna filosofi makanan tradisional aceh masa perjuangan kemerdekaan Indonesia ini merupakan penelitian lapangan (field research) karena dalam memperoleh data terkait penelitian, peneliti langsung terjun dilapangan. Penelitian ini dapat diketegorikan sebagai jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif dan historis. Sumber data utama dalam penelitian ini akan berupa wawancara mendalam dengan Sekretaris Desa, Kepala Lembaga Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan beberapa warga sekitar di Desa Bogor Baru, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.. Selain itu, Selain itu penulis mengumpulkan data sekunder yaitu berupa buku, jurnal dan dokumentasi hasil penelitian.. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu pemaparan dan penggambaran dengan uraian hasil penelitian yang diperoleh peneliti langsung dilapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa hasil dari wawancara pihak terkait serta dokumentasi terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa hanya empat jenis makanan yang ditemukan yang menjadi logistik perang Aceh dan memiliki makna yang terkandung dari setiap makanan tersebut. Adapun jenis makanan tersebut adalah: Sie Balu (daging dijemur), Sie Reuboh (daging direbus), Keumamah (ikan kayu) dan Eumping mulieng (kerupuk melinjau).
Kata Kunci: Makanan tradisonal, Masa perjuangan kemerdekaan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmadi, Rulam. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Arifin, A. Hadi. 2016. Mutiara Sejarah Aceh. Perpustakaan Nasional: Malikussaleh.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Baddruzzaman Ismail, dkk. 2018. Ensiklopedia Budaya Adat Aceh. Banda Aceh: Majelis Adat Aceh.
Haba. 2016. Informasi Kesejarahan dan Kenilai tradisionalan. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh.
Habib, Yusra dkk. 2015. Startegi Belanda Mengepung Aceh 1873-1945. Bandar Publishing: Banda Aceh.
Piet Rusdi, dkk, Makanan Aceh Besar, Jurnal Hasil Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional. SUWA, ISSN: 1411-6847.
Shadily, Hasan. 1983. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta:Pt. Ichtiar Baru Van Hoeve. Jilid IV.
Sugiono, 2018. metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. 2015. memahami penelitian kualitatif, Bandung: Anggota Ikatan Penerbit Indonesia.
Sugiono. 2015. penelitian & Pengembangan Research and Development, Bandung: Alfabeta.
Sujarwena, V.Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tanzeh, Ahmad. 2011. metodologi penelitian praktis, Yogyakarta: Teras.
Yusuf A. Muri. 2015. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Anita. 2001. Makna Hikayat Sabil Ditinjau dari Teori-Teori Arti (kajian Filsafat Analitik). Tesis. Fak. Filsafat UGM: Yogyakarta.
Penelitian Hibah Provinsi Naggroe Aceh Darussalam dan Zamakhsyari Dhofier. 2004. Tradisi Pasantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1982.
Refbacks
- There are currently no refbacks.