MAKNA FILOSOFI SEUMAPA DI GAMPONG COT PADANG TIJI
Abstract
Penelitian ini berjudul makna filosofi seumapa di gampong cot padang tiji penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pelaksanaan tradisi seumapa di gampong cot padang tiji, mengetahui makna filosofi yang terkandung dalam seumapa di gp cot padang tiji, mengatahui kendala apa saja yang di hadapi dalam pelaksanaa tradisi seumapa di gampong cot padang tiji.
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis studi lapangan, teknik pengumpulan data yang di gunakan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. dan teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.kesimpulan penelitian ini adalah tata cara pelaksanaan seumapa di gampong cot padang tiji tidak jauh berbeda dengan acara seumapa pada umumnya yang di lakukan di daerah aceh lainya,makna filosofi seumapa memiliki manfaat yang sangat banyak di dalam nya mulai dari saran,nilai moril,dan nilai religius, kendala dalam pelaksanaan seumapa di gampong cot padang tiji adalah yang pertama kurang nya minat dari para pelaksanaan acara pernikahan untuk melakukan acara seumapa di tambah lagi kurang nya penutur seumapa di daerah padang tiji membuat pelaksanaan seumapa di daerah padang tiji sangat susah faktor biaya yang mahal membuat orang juga enggan melaksanakan acara seumapa.
Kata Kunci : makna filosofi seumapa, gampong cot padang tiji
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anwar, H., & Zaki, A. (2022). Ekspresi Penonton Pada Tradisi Lisan Seumapa Aceh. 5(1).
Diana, E. (2023). Eksplorasi Nilai-Nilai Luhur dalam Tradisi Lisan “Berasan” Adat Perkawinan Kota Bengkulu. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(205–222.)
Dwi Rahmayani. 2020. Langkah Langkah Pelaksanaan Metode Kualitatif. Semarang.
Fahriati, I. (2019). Berbalas Pantun dalam Adat Perkawinan di Desa Muka Sungai Kuruk Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.
Invensi, 4(1), 53–67. Https://Doi.Org/10.24821/Invensi.V4i1.2670
Febriani, F., & Taib, R. (2020). Analisis Pantun Dalam Manendai Adat Pernikahan Di Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan.
Fitriani, S. S. (2020). Kesantunan Berbahasa Dalam Pantun Seumapa (Kajian Maksim Menurut Geoffrey Leech). 10(4), 13.
Furqan, T. N. (2019). Pelestarian Seni Tutur Di Aceh Ditinjau Dari Perspektif Teori Kebijakan Publik (Studi Di Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh). November, 4(4).
Harun, Mohd. (2015). Karakteristik Pantun Aceh. Lingua: Journal Of Language, Literatur. Https://Doi.Org/10.30957/Lingua.V12i1.70
Lubis, R. S. (2018). Nilai Religius Pantun Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Desa Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Meilinar, F., Syahrin, A., & Dewi, S. L. (2019). Analisis Isi Pantun Dalam Meutaléh Pantôn Pada Acara Pesta Perkawinan Di Kota Lhokseumawe. 7.
Pratiwi, F. (2014). Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia bandung 2 0 1 4.
Qalbi, S. U., & Haryanti, N. D. (2021). Representasi Keislaman Pada Pantun Aceh Dan Minangkabau: Sebuah Studi Perbandingan. 20.
Raiyana Putri Kana, Rosmawaty Harahap, & Elly Prihasti Wuriyani. (2022). Tradisi Lisan Aceh dalam Intat Linto (Antar Pengantin): Pantun Seumapa. Sintaks .
Sarah, S., Supadmi, T., & Zuriana, C. (2019). Nilai-Nilai Edukatif Dalam Tradisi Seumapa Di Kabupaten Pidie.
Soelaiman, Darwis A. 2019. Kompilasi Adat Aceh. Banda Aceh Pusat Studi Melayu Aceh
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta
Trimulyani, O., & Rasyid, H. (2020). Tradisi Lisan Dalam Adat Pernikahan Di Kabupaten Nagan Raya. 9(11).
Refbacks
- There are currently no refbacks.