MEUNASAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM

Aidil Saputra

Abstract


Meunasah secara fisik, adalah bangunan rumah panggung, yang dibangun pada tiap gampông (desa) yang disekelilingnya dibangun sumur, bak air, dan tempat keperluan buang air, Pada lembaga ini pada umumnya, metode pembelajaran yang digunakan adalah halaqah (dalam lingkaran) klasikal sesuai dengan sifat meunasah sebagai lembaga pendidikan tradisonal. Halaqah pada prakteknya seorang teungku memberikan pengajaran dengan posisi duduk di tengah, sementara anak didik (murib; aneuk miet beuët) mengelilingi teungku, Sehubungan dengan  eksisnya meunasah sebagai lembaga pendidikan tradisional, didukung oleh tiga faktor utama. Pertama, faktor kesadaran orang tua, karena mereka merasa bertanggung jawab atas pendidikan anaknya sejak dini. Kedua, faktor masyarakat, mereka merasa bahwa lembaga pendidikan ini adalah miliknya dan disini belajar semua anak anggota masyarakat tanpa memandang status sosial dari setiap individu. Ketiga, faktor ibadah.


References


Abudin Nata, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: PT. Grasindo bekerja sama dengan IAIN Jakarta, 2001)

Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, ( Jakarta: LSIK, 1994)

Ibrahim, “Sejarah Singkat Pendidikan di Aceh”, dalam Badruzzaman Ismail, dkk., (ed.), Perkembangan Pendidik `an di Daerah Istimewa Aceh, (Banda Aceh: Majelis Pendidikan Daerah, 1995)

Meunasah berasal dari istilah bahasa Arab yaitu madrasah, artinya lembaga/tempat belajar (Lihat: C. Snouck Hurgronje, ACEH Rakyat dan Adat Istiadat, Jakarta: INIS, 1996)

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, (Bandung: Rosda Karya, 2004)

Muhammad Ibrahim , dkk., Sejarah Pendidikan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh, (Banda Aceh: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Penelitian Sejarah Budaya, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah., 1981)

Safwan Idris, “Pendidikan di Aceh”, dalam Badruzzaman Ismail, dkk., (ed.), Perkembangan Pendidikan di Daerah Istimewa Aceh, (Banda Aceh: Majelis Pendidikan Daerah, 1995)

Sri Suyanta Dkk, Sejarah dan Khazanah Pendidikan Islam, (Banda Aceh program PPs IAIN Ar-Raniry, 2012)

Sulaiman Tripa, Meunasah Ruang Serba Guna Masyarakat Aceh (artikel), http/www.aceh.institute.org. 2006.

Taufik Abdullah et..al. , Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002)

Tim Dosen IAIN Sunan Ampel, Dasar-Dasar Kependidikan Islam, (Surabaya: Aditama, 1996)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen Serta Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS (Bandung: Citra Umbara, 2006)

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren,( Jakarta: LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, 1994)

Zuhairini dan Abdul Ghofir, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Malang: UM Press, 2004)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.