UPAYA PENINGKATAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK MELALUI PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI MENYIKAT GIGI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 GIGIENG
Abstract
Gangguan pada kesehatan gigi dan mulut dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari di antaranya menurunnya kesehatan secara umum, menurunkan tingkat kepercayaan diri, dan mengganggu performa dan kehadiran di sekolah, tempat kerja, atau aktifitas lainnya. Masalah kesehatan gigi yang pernah dialami oleh hampir semua orang. Bahayanya, jika dibiarkan hingga parah, akan terjadi infeksi yang berujung pada kematian. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah setelah mendapatkan penyuluhan dan demonstrasi diharapkan semua Murid SD Negeri 2 Gigieng dapat memahami dan menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar sehingga dapat menjaga Kesehatan gigi dan mulut. Luaran yang di harapkan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kebersihan gigi dan mulut anak sekolah. Dari hasil pelaksanaan didapatkan bahwa lebih dari 55 % anak keadaan gigi dan mulutnya buruk. Kesimpulan: Kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah SD termasuk dalam kategori sedang.
Kata Kunci: Penyuluhan, Demonstrasi, Kebersihan Gigi dan Mulut
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Achmad, H., Eka, K. D., dan Wijaya, S. Prevalence of dental caries and anterior teeth malrelation to children with Down ’ s syndrome in Makassar Prevalensi karies gigi dan malrelasi gigi anterior pada anak penderita sindroma Down di Makassar.2000.
Avasthi, K., Bansal, K., Mittal, M., Marwaha, M. Oral health status of sensory impaired children in Delhi and Gurgaon. 2011. Vol. 3(2), 21–23.
Sabilillah, F. M., Zulfahmi, T. R., Sopianah, Y., Fatmasari D. Pengaruh Dental Braille Education ( DBE ) Terhadap Oral Hygiene Pada Anak Tunanetra. Jurnal Kesehatan Gigi. 2016.Vol.03 No.2, Desember 2016.
DOI: https://doi.org/10.47647/alghafur.v1i2.892
Refbacks
- There are currently no refbacks.